09/08/08

Sebelum Tidurku

Sebelum tidur,
kuselalu panjatkan doa tuk bahagiamu,
karena dalam setiap mimpi indahku, ada kamu
karena setiap mimpi burukku membuatku semakin rindu.
dan saat terbangun, kutahu bahwa kaulah yang akan kutuju.
aku tak peduli berapa lama harus menunggu,
pagi, siang, malam, dan tidurku, kupersembahkan untukmu.

lalu apakah kamu tak punya hati?
membuatku menunggu sampai mati?

12/07/08

Hilangnya awan sesak

awan sesak memenuhi ruang biru di angkasa,
dan kulihat bagiannya menutupi silau mentari,
merangkai lukisan halus di ruang langit.

hingga angin,
angin datang dengan hembusnya,
dengan debu yang diajaknya,
sejuk yang diajarkannya,
dan damai yang mungkin diinginkannya.

tapi,
awan dan angin tak sejalan,
angin pindahkan awan,
walau mereka berteman,
dan inilah yang terus terjadi.

(bersambung)

04/07/08

Telaga Keruh

ku selami telaga keruh dalam pikiranku,
kutelusuri ilusi pekat di dalamnya,
untuk mencari kebenaran.
walau mungkin aku akan tenggelam.