23/05/12

Penjara Kata #2

Itu bukan taman, hanya hamparan rerumputan
dan bunga-bunga yang bermekaran
Serta hasratmu yang tak kesampaian
keping-keping yang kau biarkan berserakan

Kau tahu ini salah, aku pun tahu
namun hati ini telah menggebu
jadikan berat terasa jika tak bertemu
apa benar akan ada rindu?

Namun ini bukan taman, hanya satu tempat di bawah semesta
di dalamnya aku dan kamu bersama
mungkin untuk terakhirkalinya
dan kata-kata tak juga keluar dari penjara

21/05/12

Sahabat Ragu dan Pelangi #1

Jemari itu terus saja berjalan di punggung tanganku,
dan aku tetap saja gagal menggenggamnya,
apa aku harus melepas hati yang ku genggam agar aku dapat menggenggam tangan itu?

Sahabat Ragu dan Pelangi #2

Jemari itu terus saja berjalan di punggung tanganku,
dan aku tetap saja gagal menggenggamnya,
dan aku tetap saja gagal menahannya untuk tidak mematahkan hatiku lagi,
hatiku sudah cukup tak berbentuk untuk dihancurkan.

Sahabat Ragu dan Pelangi #3

Jemari itu menjelajahi punggung tanganku,
berjalan di tempat
mencapai tujuannya yang tak ada,
mencapai tujuannya dan terus berjalan

Ku balik tanganku untuk meraihnya,
namun aku tak pernah bisa menggenggamnya,
dia adalah bayangan dan aku angin tanpa warna

20/05/12

Sahabat Ragu dan Pelangi #6

Hai, apa kabarmu sahabat ragu?
lama tak melihatmu, aku bahkan ragu bahwa mataku masih sensitif terhadap tujuh warna yang kau miliki.
lalu harus apa lagi yang ku tanyakan bila kabarmu pun tak boleh ku ketahui?