28/03/12

Tukang Sihir

aku adalah tukang sihir dengan mantra-mantra yang tak lagi membawa berkah,
kini aku harus berjalan dengan kaki patahku,
namun tubuhku terlalu lemah untuk berlari mengejar semua yang ingin ku kejar.
haruskah aku menyerah seperti biasa?

21/03/12

Tersembunyi

banyak yang ingin dikatakan namun tak ingin dibaca atau didengar,
banyak yang menjerit namun takut merusak kesunyian,
maka semuanya tersembunyi dalam gelap,
seperti umpatan puitik yang belum selesai,
semuanya tersembunyi, hilang namun ada,

20/03/12

ranting #4

Langit terlalu biru untuk sebuah ilusi.

Gunung terlalu tinggi untuk sebuah khayalan.

Bulan,  bintang dan semua yang ada dalam puisi.

Dari hati yang terlalu rapuh untuk sebuah kenyataan.


Batang pohon yang terhempas angin,

Lewati malam yang begitu dingin.

Sadarlah bahwa pagi akan tiba,

Kibarkan ranting-ranting yang rapuh dan tanpa kuasa.


Hati ini ingin berkibar, ingin mengamuk hingga terbakar.

Hujan belum reda, hasrat ini terus membara.

Dunia... cobaan ini selalu membuatku terlupa.


Published with Blogger-droid v2.0.1

Mimpi #2

Mimpi adalah jarak antara realita dan kesadaran.

Tiap menit mimpi adalah tiap centi jarak dengan impian.

Mimpi, seharusnya mudah saja melupakannya, karena tiap malam akan ada mimpi lain yang bersemi dalam.tidurku.

Namun tetap saja bangun merupakan suatu yang menyesakkan. Andai tidur itu abadi, andai mimpi itu nyata.


Namun kehidupan hanyalah mimpi panjang, ketika terbangun, sesakkah aku?


Published with Blogger-droid v2.0.1

ranting #3

Tiap ranting berdiri di cabang yang menempel di batang, pohon-pohon itupun berdiri di bumi, bumi yang memutari matahari yang tak akan bersinar selamanya.

Hati ini, jika diibaratkan sebuah ranting, akan kemana dia berujung? Akankah ranting ini menahan dedaunan itu selamanya?


Published with Blogger-droid v2.0.1

ranting #2

Bila dalam hatiku sudah tak ada kebaikan, ibarat ranting, ia telah benar-benar kering. Ranting yang kering akan begitu mudah hancur.


Published with Blogger-droid v2.0.1

ranting #1

Hati ternyata memang lebih rapuh dari sebatang ranting pohon, dengan tatapan mata kamu bisa mematahkannya, dengan rangkaian kata kamu bisa menghancurkannya.


Published with Blogger-droid v2.0.1

14/03/12

Secuil Surga

Puisi lama,

Tanpa pembaca

Ku persembahkan kepada bangsa

Pada hamba-hamba

Dan pada yang tak ku sebut namanya


Puisi lama,

Penuh rima

Tak ada yang senang karenanya

Tak senyum dan tak tertawa

Hanya tatap amis penuh derita

Seperti putra durhaka


Ku tak berharap jadi idola

Dipuja seluruh pria dab wanita

Ku tak berharap menjadi dewa

Patung-patung kesepian bermata tiga


Aku hanya ingin bahagia

Dipeluk dan dimanja

Jauh dari neraka

Dan dapat secuil surga


Published with Blogger-droid v2.0.1

Kãfúra

Karena di dunia ini aku tidak diberi keswmpatan untuk mendapat kasihmu, aku ingin setelah mati aku dapat meminum air dari namamu.

Aku adalah pemimpi tanpa mimpi,

Pengkhayal tanpa cita-cita,

Maka biarkanlah satu puisi ini ku tulis tanpa rima,

Tanpa irama, karena setiap irama telah ku gubah menjadi namamu, nama yang ku panggil tanpa balasan.

Dunia ini adalah padang gersang dimana kehausan selalu menerjang, ku harap namamu menjadi penghilang hausku di akhirat kelak.


Published with Blogger-droid v2.0.1

05/03/12

Mimpi #1

Bila hidup ini adalah mimpi, ku yakin ini adalah mimpi indah, karena kau ada di dalamnya.

Tapi mimpi-mimpi dalam tidurku, membuat mimpi besar ini nampak buruk, karena aetiap aku terbangun, semua harapan semu yang ku peluk musnah diujung pagi.

Billa pagi tak datang, ku harap mimpi panjang lain akan menghadirkanmu di sisi yang lebih baik.


Hujan ini akan reda, tapi untuk saat ini aku hanya ingin berpuisi.


Published with Blogger-droid v2.0.1