22/09/11

Hujan Lagi (3)

Aku berjalan dalam hujan setiap tetesnya begitu menyakitkan inikah luka peradaban? ku hanya bisa terus berjalan semua bukan mimpi bukan pula ilusi namun realita tak seperti ini kebenaran di malam hari dan kita sepakat dengan kata "terserah" dengan semua hembusan yang mendesah bagimu senyum hanya untuk seperempat sisanya tak kau berikan tempat tapi semua terhanyut sepi bagai puisi tanpa pembaca dan pendengar bagai bintang tanpa astronom maupun pelaut hanya sepi...

04/09/11

Demi Masa!!!

Demi masa, Tuhan-ku bersumpah, bahwa kita semua dalam kerugian. Demi waktu, Dia bersumpah, sesungguhnya kita dalam kehilangan. Tiap detik adalah kehilangan, tiap detik adalah penuaan usia yang juga membuat raga makin lemah, tiap detik adalah jalan mendekat menuju ketidakpuasaan terhadap harta benda yang dimiliki, tiap detik adalah jagat raya yang meluas namun kesempatan manusia kian menyempit, tiap detik adalah jalan mulus menuju liang lahat. dan Tuhan-ku bersumpah untuk mahluk-Nya yang merugi, yang sungguh bukan merupakan kerugiaan bagi-Nya. dan Tuhan-ku hanya mengingatkan manusia, agar manusia tidak merugi.

01/09/11

Ada Apa Dengan Wanita Sombong?

Orang-orang mencari kata-kata bijak untuk wanita sombong, mereka ingin memberi pelajaran pada dia yang hatinya di atas awan, mereka ingin menaruhnya di lumbung padi dan membakarnya. Ada apa dengan wanita sombong? apakah dia merupakan bagian terhina di antara kalian? lalu kalian bangga dengan ketidak sombongan kalian? dan kalian merasa bangga dengan kerendahan hati kalian? lalu kalian berkata "setidaknya aku tidak sombong" orang-orang mencari kata-kata bijak untuk wanita sombong, namun aku tak cukup rendah hati untuk memberikannya, aku hanya anak gembala yang mencoba mencari pahala.

Setelah Suci

Kita tak berjalan di bumi abadi kita tak berjalan dengan kaki yang suci kami hanya gembala di bukit pagi hari mencari perempatan untuk bertemu lagi Kita akan berjuang menuju insaf berebut untuk menjadi terdepan dalam saf kemudian saling meminta maaf kemudian kembali kilaf