31/03/11

31 Maret

Setahun yang lalu,
dalam kecepatan yang menyatukan dua kota, kita terpisahkan oleh amarahmu dan sifat kekanak-kanakkanku.
itu bukan pukul besi berduri, hanya kertas yang kau gulung dengan tangan kecilmu,
namun begitu menyakitkan, walau tak kau pukulkan ke tubuhku.
ku tahu kau tahu bahwa aku tak pernah bisa lagi menghela nafas lega, meski kertas itu sudah kau lempar berserakan ke lantai, meski tak banyak mata yang melihat.
dan hanya inilah yang bisa ku tulis sekarang.
tanpa harapkan seorang pembacapun.

Setahun yang lalu,
memang tak pantas dirayakan,
namun tak boleh dilupakan,
biarlah semuanya ku jadikan pengalaman dan kenangan yang semoga membuatku semakin dewasa.

selamat 31 Maret.

26/03/11

Musim Galau

Entah kenapa semuanya suka merasa sama,
mungkin karena lagu sedih yang di dengar mereka,
mungkin juga karena menjelang akhir dunia,
namun inilah faktanya

musim hujan bukan kemarau
tapi ini musim galau
semua orang merasa kacau
termasuk kau

ayolah kawan
berpikir jauh kedepan
jangan termakan iklan
kuat hadapi cobaan

16/03/11

Sejuta Rupiah Buat Gelas Plastik

Entah siapa yang menyangka, gelas plastik mendapatkan satu juta rupiah.
Siapa yang tak senang bila mendapatkan biaya hidup satu semester hanya dengan sebuah gelas plastik?
Siapa yang tak girang bila Salsabilla memberi ucapan selamat?

Namun pertanyaan menjadi muncul ketika gelas plastik telah berisikan sekian banyak rupiah.
akan diapakankah isi gelas plastik itu oleh pemiliknya?
akankah diberikan untuk gelas-gelas plastik yang lain?
atau hanya akan habis menjadi senar-senar yang tak akan memberi harmoni?

Bersyukurlah dengan apa yang ada dalam gelasmu,
tapi bila gelas itu sudah begitu berisi, apa yang akan terjadi?

09/03/11

Robek dan Tambalan (1)

Karena semua kejayaan ada akhirnya, dan karena diatas semua kesejahteraan ada penderitaan, maka tak sepantasnyalah menertawakan tambalan-tambalan dari robekan yang ada.
Apakah salah menambal yang robek sementara semua yang tak robekpun akan robek?