21/12/12

Terlalu Kecil

Suatu hari datang kepadaku
Seorang anak yatim lagi piatu
Dia bukannya tak punya ayah atau ibu
hanya saja, mereka dimana, dia tak tahu.

Anak itu bertanya kepadaku,
"bagaimana rasanya punya ibu?"
aku tersenyum karena malu
mungkin tak akan terasa karena ibu selalu disitu

Kau tak akan pernah bisa rasakan indahnya hidupmu
karena segala yang kau ingini telah ada,
keserakahanmu akan dunia dan segala sesuatu,
apa kau lupa bahwa kau dulu hanya anak kecil tak berdaya?

Anak itu kembali bertanya,
"bagaimana hangatnya pelukan ibu?"
air bercucuran dari matanya yang menganga
kemalangan nasibnya menertawakanku

andai aku ingat rasanya,
andai aku ingin mengingat rasanya,
dalam perjalananku aku merasa tak dicinta,
ku ingin pelukan ribuan wanita.

lalu aku lupa pada dirinya,
pelukan pertama yang ku peroleh di dunia,
kasih tulus sepanjang masa,
surga di telapak kakinya.

17/12/12

Ketika

Ketika hidup adalah sebuah pilihan,
kau boleh menangis dan kau boleh tertawa
Ketika Hidup adalah tujuan,
Kematian adalah suatu yang menakutkan

Ketika jujur adalah dosa,
maka kebohongan apa yang tak punya makna?
ketika kau ingin kembali,
aku tak pergi, tak juga menanti

Ketika kita diberi hak berbicara,
apakah diam menjadi tindak pidana?
Ketika warna boleh dipilih,
apakah salah untuk tetap putih?

Ketika manusia bebas berbicara,
apakah diam menjadi dosa?

07/12/12

Mimpi Terbenam

Persembahan kepada mereka yang mati sebelum kiamat..

Hidup hanya sandiwara, sendaugurau, kesenangan yang menipu. Entah mengapa kita terlalu disibukkan olehnya, oleh hidup, seolah-olah dia adalah pakaian yang akan kita kenakan selamanya.
Semua orang tahu bahwa yang hidup akan mati. Itu dan itu saja.
Hidup adalah sebagian kecil perjalanan jiwa menuju 'entah apa kamu menyebutnya', nirwana, surga, valhala, atau sekedar kekosongan sempurna.
Bagaimana kamu menjelaskan ajal? tidak akan ada artinya.
Hiduplah bersama kesadaran akan ketidaktahuanmu akannya.