Bintang-bintang di kota yang benderang,
dengan pelukan hangatnya udara pagi,
dan waktu yang berlalu,
dan semua dusta, dan semua luka,
tak peduli, semuanya terjadi,
udara pagi dan bintang-bintang yang jadi saksi,.
27/03/10
Bunga untuk buaya
Sekuntum bunga di taman
tak seindah dalam khayalan
wanginya tak memabukkan
entah mengapa jadi rebutan
kumbang dan kupu-kupu
berdatangan dari segala penjuru
kepada bunga yang hanya satu
yang selalu jadi yang tertuju
maka datanglah padanya
seorang pangeran berkuda
rupawan benar parasnya
melaju dan memetik sang bunga
di seberang sungai istananya
tak ada jembatan kesana
terus dia laju kudanya
hingga mereka ditelan buaya
tak seindah dalam khayalan
wanginya tak memabukkan
entah mengapa jadi rebutan
kumbang dan kupu-kupu
berdatangan dari segala penjuru
kepada bunga yang hanya satu
yang selalu jadi yang tertuju
maka datanglah padanya
seorang pangeran berkuda
rupawan benar parasnya
melaju dan memetik sang bunga
di seberang sungai istananya
tak ada jembatan kesana
terus dia laju kudanya
hingga mereka ditelan buaya
Bulan minggu ini
Minggu malam, kau duduk di teras
Matamu tak hentinya menatap ke atas
menikmati bulan di langit tanpa batas
Malam yang sama, kau masih disana
dan kau sadari kedatangannya
mengetuk pintumu
dan kau buka pagar
dan kalian bertemu
bersama udara malam yang segar
dia datang tak lama
meminta sesuatu dan itu saja
kau berikan semuanya
diapun pergi tanpa kecewa
Bulan minggu ini menjadi saksi
apa yang terjadi dan apa yang tersembunyi
jangan menangis dan jangan tersenyum
ini bukan cerita mesum
Matamu tak hentinya menatap ke atas
menikmati bulan di langit tanpa batas
Malam yang sama, kau masih disana
dan kau sadari kedatangannya
mengetuk pintumu
dan kau buka pagar
dan kalian bertemu
bersama udara malam yang segar
dia datang tak lama
meminta sesuatu dan itu saja
kau berikan semuanya
diapun pergi tanpa kecewa
Bulan minggu ini menjadi saksi
apa yang terjadi dan apa yang tersembunyi
jangan menangis dan jangan tersenyum
ini bukan cerita mesum
Aku tak terobsesi pada rima
aku katakan apa adanya
aku tak terobsesi pada rima
aku selalu fokus pada makna
tak perduli pada kata
tapi kenapa orang tak percaya
mereka mengira aku perdaya
aku memang bukan pujangga
yang pandai merangkai kata
ku tak tahu apa ingin mereka
puisi cantik yang bukan prosa
tanpa titik tanpa koma
hanya baris ke baris saja
puisi itu apa adanya
tak perlulah dibuat terpaksa
tak juga membuat tersiksa
kebaikan adalah tujuannya
manis pahit tak mengapa
tanpa isi sudah biasa
omong kosong kalau bisa
makin kosong makin disuka
aku tak terobsesi pada rima
aku selalu fokus pada makna
tak perduli pada kata
tapi kenapa orang tak percaya
mereka mengira aku perdaya
aku memang bukan pujangga
yang pandai merangkai kata
ku tak tahu apa ingin mereka
puisi cantik yang bukan prosa
tanpa titik tanpa koma
hanya baris ke baris saja
puisi itu apa adanya
tak perlulah dibuat terpaksa
tak juga membuat tersiksa
kebaikan adalah tujuannya
manis pahit tak mengapa
tanpa isi sudah biasa
omong kosong kalau bisa
makin kosong makin disuka
Langganan:
Postingan (Atom)