27/03/10

Bunga untuk buaya

Sekuntum bunga di taman
tak seindah dalam khayalan
wanginya tak memabukkan
entah mengapa jadi rebutan

kumbang dan kupu-kupu
berdatangan dari segala penjuru
kepada bunga yang hanya satu
yang selalu jadi yang tertuju

maka datanglah padanya
seorang pangeran berkuda
rupawan benar parasnya
melaju dan memetik sang bunga

di seberang sungai istananya
tak ada jembatan kesana
terus dia laju kudanya
hingga mereka ditelan buaya

Tidak ada komentar: