14/11/10

Relevansi Kebencian

Mimpi tentangmu selalu membuatku ingin muntah, bukan karena mimpi itu buruk, tapi karena ada kamu di mimpi itu.
Setiap melihatmu dalam mimpiku, selalu ku luncurkan air ludah ke udara, meskipun gaya gravitasi selalu membuatnya kembali ke bumi dan membasahi wajahku, aku tak peduli.
Meskipun dalam mimpiku kata-katamu semanis madu, dan sikapmu penuh dengan gula rendah kalori, namun bagi tidurku, semua itu tak lebih dari pemanis buatan yang membuat ku semakin ingin muntah.
Tapi apa yang saya bicarakan?

Tidak ada komentar: