26/01/12

Bintang Kejora #2

 Cahaya kunang-kunang nampak jelas hanya saat waktu malam tiba, di siang hari, dia tak lebih dari lalat dan nyamuk.
Kunang-kunang tidak lagi hinggap di ujung rerumputan di tanah kosong Malengkeri.
Kunang-kunang tidak lagi menerangi lorong-lorong kecil menuju rumahku.
Rumput hijau ku ganti dengan dinding putih yang dingin dan berdiri megah, berapa angkuhnya jika ku pikir kunang-kunang akan senang dan kagum dengan istana yang ku bangun untukku sendiri.

Botol kosong tanpa tutup melepaskan semua udara yang ada di dalamnya, menyisakan udara lainnya, botol tentu tetap ada tanpa udara yang pergi, bahkan tanpa udarapun botol masih tetap ada, namun akankah semua sama selagi kunang-kunang mencoba menjadi bintang pagiku?




Tidak ada komentar: