Puisi lama,
Tanpa pembaca
Ku persembahkan kepada bangsa
Pada hamba-hamba
Dan pada yang tak ku sebut namanya
Puisi lama,
Penuh rima
Tak ada yang senang karenanya
Tak senyum dan tak tertawa
Hanya tatap amis penuh derita
Seperti putra durhaka
Ku tak berharap jadi idola
Dipuja seluruh pria dab wanita
Ku tak berharap menjadi dewa
Patung-patung kesepian bermata tiga
Aku hanya ingin bahagia
Dipeluk dan dimanja
Jauh dari neraka
Dan dapat secuil surga
Published with Blogger-droid v2.0.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar