Konsistensi, ruang-ruang kosong benakku
Eksistensi, kehadiranmu-kehadiranku adalah sebuah takdir
Puisi, omong kosong dengan rima
Konstitusi, penjara kebebasan berespresi
Asmara, membara dalam dada
Kamu, ada dan tiada di hidupku
Aku, bukan seorang yang pandai menyair,
Baris-baris ini bukan jenis puisi, hanya sebuah karya dari pikiran yang terjebak dalam dimensi kosong.
Published with Blogger-droid v2.0.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar