01/06/09

Mawar Putih Malam Ini

Malam sudah mendekati akhir, angin dingin menghiasinya.
Sekuntum mawar putih tergeletak di tepi batu nisan yang berlapis debu.
Mawar putih itu bukan untuk melambangkan rasa duka, ini tentang arti lebih dalam dari bunga mawar itu.
Yang suci, yang tulus, yang putih, tanpa dosa, tanpa nyawa.

Ini adalah persembahannya yang terakhir sebelum dia mempersembahkan hidupnya,
mawar putih itu adalah permintaan terakhir pemilik nisan itu.
kini dia tertidur, lama, panjang, dalam, dan semoga saja indah...

Malam ini, angin menyapa dengan dinginnya. Terbanglah kelopak-kelopak dari mahkota indah berwarna putih bunga itu. Terbang hingga menjelajahi seluruh pelosok gelapnya malam.
Badai tiba, terbangkan semuanya, yang tersisa hanya tangkai tak berwarna, bangkai tak bernyawa, kotori dunia fana.

Tidak ada komentar: