27/07/09

Mengukir Kenangan

Bagaikan daun-daun kering
jatuh dan terbawa sungai bening
tak satupun tersisa di ranting-ranting
hanya pucuk-pucuk hijau kuning

bagaikan tembok kuat di tepi tebing
dibangun dengan air mata dan kerut kening
akan runtuh menjadi puing-puing
menyatu dengan hening

Dan semua umat manusia
Tak akan ada yang tersisa
semua akan binasa
tinggal kenangan dan dosa

Hari ini aku berdiri,
di sini, di satu sisi bumi,
mengukir dosa dalam kemenangan
mengukir kenangan

Tidak ada komentar: