Tanahmu subur bagai tanah surga
Sungaimu bening mengalir dari nirwana
Lautmu dalam dan menenggelamkan jiwa
Di negerimu, apa yang tak ada?
Tarimu lembut mendayu-dayu
Lagumu mengalun merdu
Didengarkan anak dari sang ibu
Tak terbayankan yang lebih darimu
Ku hanya kotori tempat ini
dan keluhkan yang terjadi
hingga saatnya gempa bumi
ribuan jiwa mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar