Aku berjalan dalam hujan
setiap tetesnya begitu menyakitkan
inikah luka peradaban?
ku hanya bisa terus berjalan
semua bukan mimpi
bukan pula ilusi
namun realita tak seperti ini
kebenaran di malam hari
dan kita sepakat dengan kata "terserah"
dengan semua hembusan yang mendesah
bagimu senyum hanya untuk seperempat
sisanya tak kau berikan tempat
tapi semua terhanyut sepi
bagai puisi tanpa pembaca dan pendengar
bagai bintang tanpa astronom maupun pelaut
hanya sepi...
1 komentar:
wow..
Posting Komentar