17/02/12

aku tidak tahu judul yang lebih baik dari Suatu hujan di satu potong Februari

Setiap mengingatnya, aku merasa seperti bajingan.

Berubu pembenaran sudah kulampirkan di formulir pendaftaranku. Beribu sesal, tapi benarkah aku menyesal?


Entah bagaimana, tapi rasa nyaman itu datang begitu saja, dan ketika ia pergi, rasanya seluruh yang ada di bumi ikut pergi. Maka aku pergi. Teman yang peduli, benarkah mereka peduli?


Memang benar aku seperti anak kecil, pantas kau sebut aku seperti anak kecil. Memang benar aku tak kunjung dewasa, aku sudah mencoba. Toh, aku hanya ingin merasa nyaman, seperti saat kamu di dekatku.

Atau entahlah. Bukan puisi untuk dibaca, aku sendiri tidak tahu apa ini.


Published with Blogger-droid v2.0.1

Tidak ada komentar: