18/09/12

Hukum

Apa yang ku lakukan akan kutuai

Seperti buah-buahan yang ku tanam di kebun belakang rumahku.

Tapi tunggu, itu bukan rumahku, tanahnya adalah tanah milik konglomerat yang pagi tadi datang bersama aparat untuk membuatku menjadi keparat yang melarat tanpa tempat untuk beristirahat.


Apa yang kurasa harusnya kau juga rasa,

Karena aku tak ingin sendirian menahan sepi di dada.

Tapi nyatanya kau selalu punya hak untuk bersama siapa saja,

Disaat aku menangis, kau boleh tertawa.


Published with Blogger-droid v2.0.1

Tidak ada komentar: