Tiga hari yang lalu
Tertulis di lembar hidupmu
Sebuah surat tanpa tujuan
Penuh dengan ungkapan perasaan
Surat itu tanpa nama
Aku tak tahu untuk siapa
Mungkin saja untuk dia
Pria yang selalu kau cinta
Lima menit berlalu
Dan aku masih ragu
Apa makna puisiku
Sudah, tak perlu dibaca. Hanya menyakitkan matamu.
Published with Blogger-droid v2.0.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar