Buaya, yang datang dari kolong-kolong
Kini kau lewati lorong-lorong
Berenang di gorong-gorong
mengganggu pengendara kereta dorong
Buaya, berjalan dengan indahnya
menggoyang-goyang lidahnya
mendendangkan lagu khas daerahnya
mengisi penuh hidup dengan gairahnya
Buaya, kini naik sepeda
sepeda roda dua
apa bisa menjalani semua
lalulintas sangat berbahaya
Buaya, suka sama anak tetangga
meski masih balita
namun lezat katanya
memang dasar buaya...
2 komentar:
akhirnya bisa komen dengan blog baruuuuu,,,
huhuy,
ini buat buaya kan?
yaya, berarti bukan saya,,
sekian.
kenapa begitu yakin bahwa kamu bukan buaya?
Posting Komentar